STORY OF LOVE ( Part 1 )

Malam sabtu , di kamarku . Aku tercekat melihat layar hapeku . Di sana , tertulis isi pesan singkat dari seseorang yang tak asing Lagi bagiku . Seseorang yang beberapa waktu LaLu sempat mengisi hari-hariku dan juga hatiku .

From : Riyyo
besog aq mau ke bdg , kak . mengejar cinta q . do’ain yaa . hhe :)

Tanganku gemetar . Tak kuasa menahan getaran di hati . Inikah jawaban dari penantianku seLama ini ? Hanya untuk mendengar suara hatiku yang retak ?

Sebenarnya, dari awaL , aku sudah tau bahwa rasa ini gak akan berbaLas . Aku tau aku gak boLeh punya rasa buad si bocah tengiL ini . Tapi , siapa yang bisa meLarang kaLo hati dan pikiranku seLaLu menuju ke arahnya ?

Perlahan , jari jemariku mengetik teks pesan singkat .

To : Riyyo
iia . smangad . xp

KLik .

Message sending...

Hanya kata-kata kLise itu yang bisa kuberikan untuknya. Hanya kata-kata kLise itu yang dapat mewakilkan hati yang rapuh bagai kaca ini .

Ingatanku melayang . Teringat awaL pertemuan kami dua tahun LaLu . Aku seorang siswi keLas satu SMA dan Riyyo masihlah seorang murid yang duduk di keLas 1 SMP . Tidak ada rasa yang spesiaL saat kami bertemu . Riyyo hanyaLah seorang pemain basket yang mewakili sekolahnya bertanding hari itu. Sedangkan aku , cukup duduk manis menonton pertandingan demi mengusir kebosanan yang hinggap .

Entah bagaimana , setelah pertemuan itu , kami sering brtemu secara tidak sengaja . Yang lebih mengherankan , aku mendapat nomor hapenya karena tanpa sadar salah kirim sms pada temanku yang nomor hapenya hanya beda satu digit angka . Takdir , huh ?

AwaLnya , maLez banged deh sampe bisa salah kirim ke bocah tengiL ini . Tapi , Lama-Lama , bukan masaLah . Mungkin karena beda umur , pemikiran kami yang berbeda menjadi sesuatu yang mengasyikkan . Terlebih ketika kami berdebat , seLaLu saja aku yang menang dan dengan sabar dia bersedia mengalah untukku . Riyyo seLaLu ada buatku , begitu puLa sebaLiknya .

Unik , adalah salah satu kata yang mungkin bisa menggambarkan kami . SeLaLu saja tanpa sengaja , kami mengalami haL-haL secara bersamaan . Termasuk di daLamnya , jatuh cinta dan patah hati .

From : Riyyo
aq brusan patah hati ne . trnyta dy masii suka mantanx . huh

Dengan segera aku membaLasnya .

To : Riyyo
yampunn . kog bisa sama yaa . hiks

SeteLah itu , kami saLing menyemangati dan kembaLi bangun bersama . Its so romantic , isn’t it ?

From : Riyyo
tau gak ? kyakny aq naksir km deh . ;)

Waktu Riyyo biLang haL itu duLu , aq masih bisa tertawa dan membaLas mengoLok-oLoknya .

To : Riyyo
hah ? km giLa , appa ? gag mungkin bgd . hha xp

Hanya oLok-oLok itu yang terLintas dalam pikiranku . Rasa ini duLu beLum ada . Rasa ini beLum menggerogoti hati dan pikiranku .

SeteLah sms terakhir itu , Riyyo gak menghubungiku seLama beberapa buLan . Aku bertanya-tanya dan muLai khawatir . Apa jangan-jangan dia beneran naksir yaa ? Pikiran itu dengan cepat ku usir dari otakku . Namun , sebenarnya , dari Lubuk hatiku yang paLing daLam , aku tau ada gejolak aneh saat Riyyo mengucapkan itu padaku , tidak peduLi itu hanya main-main atau bukan . Di saat sperti itu , hapeku berdering tanda sms masuk . Aku meLihat sekiLas pengirimnya dan langsung antusias membacanya .

From : Riyyo
maap yaa . Lama gak kasii kabar . Lg pngen nenangin diri . patah hati sih gara2 km . ;)

Hatiku membubung . Jariku dengan cepat mengetik teks baLasan .

To : Riyyo
wihh . aq kangeennn . xp

Dan akhirnya, komunikasi kami pun berjaLan Lagi .

From : Riyyo
ehm . sebenerny aq mau crita kL aq Lg seneng ma ceweg di skoLa q ..

KaLo duLu aku bisa dengan enteng mendengarkan ceritanya dan memberinya saran , entah kenapa , sekarang tidak Lagi . Aku mulai merasakan rasa yang gak enak tiap kaLi dia membicarakan cewek yang bernama Kenny itu . Rasanya pengen marah , tapi gak bisa . Marah , karen a Riyyo yang mulai gak mempedulikan ku . marah , karena cewek yang bernama Kenny itu dengan gampangnya nyia-nyiain perasaan Riyyo padahaL masih ada orang yang setengah mati nahan perasaannya .

To : Riyyo
oh , gt yaa . trus ?

SeLaLu kata itu yang keLuar dari muLutku . Aku mulai sadar , aku punya rasa pada anak yang umurnya jauh Lebih muda dariku ini . Dan tentu saja , semua sudah terLambat . Mungkin duLu dia ada rasa padaku , tapi sekarang tidak . Aku yang duLu gak punya rasa untuknya , sekarang punya . Sungguh ironi .

Aku gak bisa berbuat apa-apa dengan rasa ini . Aku terus membiarkannya tumbuh secara Liar . WaLau ku tau , Riyyo gak perna tau perasaanku ini.

Kini , hatiku benar-benar bagai diLecut api cemburu . Riyyo , nekat pergi ke Bandung nyusuL si Kenny yang Lagi Liburan . Berniat menyatakan perasaannya . Oh , God . Aku harus gimana ??